Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 19:56:59【Sehat】536 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(49966)
Artikel Terkait
- Anggota DPR dukung perluasan MBG dengan pembenahan
- China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional
- Dana TKD dipangkas, Pemkot Solo tetap optimalkan pelayanan publik
- Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri
- DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir
- Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG
- Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar
- Hamas sebut perlintasan Rafah dibuka kembali pekan depan, 200.000 orang kembali ke Gaza utara
- Pegawai Federal AS antre bantuan makanan saat shutdown
- Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG

BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025

Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara

Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal

Panduan mudah memelihara lobster air tawar untuk pemula

Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan

Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara

Hamas sebut perlintasan Rafah dibuka kembali pekan depan, 200.000 orang kembali ke Gaza utara